Kisah Lucu Sahabat Nabi dan Penjual Madu, Ketika Nabi "dikerjai" Nu'aiman RA.

Ilustrasi | Sumber : freepik

Nabi Muhammad SAW dan para sahabat adalah generasi terbaik ummat Islam. Hal ini sesuai dengan hadist Nabi :

Dari Abdullah ibn Mas’ud radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik manusia adalah (yang hidup) di zamanku (generasiku), kemudian orang-orang setelahnya, kemudian orang-orang setelahnya". HR. Bukhari, no. 2652, Muslim, no. 6635.

Nabi Muhammad SAW juga merupakan sosok pemimpin yang sangat berwibawa dan berkharisma di mata para sahabat. Tidak sekalipun ucapan nabi yang membuat sahabat tersinggung melainkan mereka selalu merasa disanjung oleh nabi.

Download Brosur

Kedekatan nabi dan para sahabat terlihat dari berbagai kisah-kisah inspiratif, sedih, dan juga jenaka.

Salah satu kisah jenaka nabi dan sahabat dapat kita lihat pada kisah yang penulis kutip dari buku "Bercanda bersama Rasululloh" karya Isnaini Fuad (2011).

Diriwayatkan suatu hari ada sahabat nabi bernama Nu'aiman r.a. melihat seorang penjual madu sedang menjajakan madunya di siang hari yang terik.

Foto Ilustrasi | Sumber : pixabay

Akan tetapi, tidak seorangpun orang yang membeli barang dagangannya.

Nu'aiman yang jenaka menghampirinya dan membawa penjual madu tersebut ke depan pintu rumah nabi Muhammad SAW.

Baca Juga : Mengenal 7 Orang Anak Rasululloh SAW

Sesampainya di depan rumah nabi, Nu'aiman membawa satu botol madu dan memberikannya kepada Rasululloh SAW.

"Ya Rasululloh, Aku tahu engkau sangat menyukai madu, oleh karena itu aku menghadiahkan madu ini untukmu" Ucap Nu'aiman.

Nu'aiman pun tersenyum sembari pamit dari hadapan Rasululloh SAW dan menghampiri penjual madu di depan.

"Tunggulah sebentar pemilik rumah ini akan keluar dan membayar madumu. aku pergi dulu karena ada urusan." Nu'aiman pun berlalu.

Sang penjual pun merasa senang karena dagangannya akhirnya akan dibeli seseorang. Namun, setelah menunggu lama tidak ada yang keluar dari rumah nabi.

Baca Juga : Mengapa Budaya Membaca Masyarakat Indonesia Rendah?

Ia pun mengetuk pintu rumah dan berkata, "Wahai pemilik rumah, keluarlah dan bayarlah maduku"

Rasululloh SAW pun terkejut karena tidak merasa membeli madu hari ini. Namun, Beliau menyadari bahwa itu adalah ulah usil Nu'aiman setelah melihat madu di sebelahnya.

Rasululloh pun keluar dari rumah dan membayar madu tersebut.

Ketika bertemu Nu'aiman, Rasululloh SAW tersenyum dan bertanya, "Apa yang engkau lakukan kepada keluarga nabimu, wahai Nu'aiman?"

"Wahai Rasululloh, Aku tahu engkau sangat menyukai dan menikmati madu. Akan tetapi, aku tidak punya uang untuk membeli dan menghadiahkannya kepadamu. Maka, aku hanya mengantarkannya kepadamu dan semoga aku mendapat Taufik ke arah kebaikan" Jelas Nu'aiman.

Semoga kisah sahabat tersebut semakin menambah kerinduan kita kepada Rasululloh SAW.

Share artikel ini ke keluarga kamu ya🙂

Post a Comment

0 Comments

OPAC (KATALOG BUKU ONLINE)