7 Fakta Unik Pendidikan di Finlandia ; Tidak ada PR?

Foto Ilustrasi Sekolah sumber : freepic
Penulis/editor : Juna

Finnish Schools atau Sekolah Finlandia merupakan sekolah dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. 

Program International Student Assessment (PISA) organisasi internasional yang mengukur kualitas pendidikan suatu negara berkali kali menempatkan negara eropa utara ini bercokol di rangking satu dalam hal literasi.

Apa sebenarnya rahasia sistem pendidikan di finlandia? Berikut perpusbw2 akan memaparkan tujuh fakta unik tentang bagaimana finlandia dalam mengelola pendidikan di negaranya.

Melansir dari situs greenhearttravel.org seorang siswi bernama Vanessha Wish yang merupakan pelajar amerika dan ikut program pertukaran pelajar ke finlandia menjelaskan betapa bagusnya sistem sekolah di finlandia.

Vanessha merupakan alumni dari SMA South Brunswick dan ia membagikan pengalamannya menuntut ilmu di salah satu negara Skandinavia ini. Berikut tujuh Fakta Uniknya : Baca Juga

1. Boleh Memilih lulus dalam 3 atau 4 tahun

Siswa boleh memilih berapa tahun ia akan menyelesaikan pendidikannya di Tingkat SMA. Hal ini dikarenakan syarat kelulusan di finlandia tidak terlalu memberatkan, siswa hanya perlu lulus di beberapa mata pelajaran saja.

Namun perlu dicatat, meskipun siswa diizinkan memilih mata pelajaran dan bagaimana belajarnya dan guru wajib terlibat untuk diajak konsultasi. Sehingga, guru bisa menjelaskan tentang tujuan yang akan diraih siswa.

Dan lagi tidak ada istilah mata pelajaran tidak penting dan mata pelajaran penting, karena semua mata pelajaran berguna di masa depan sesuai aplikasinya masing-masing.

2. Seluruh Biaya Pendidikan : Gratis

Finlandia benar-benar serius terhadap dunia pendidikan, dimana seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh Negara.

biaya yang ditanggung negara meliputi ; biaya sekolah dan bahkan makan siang dengan makanan tradisional. Siswa hanya perlu membayar buku dan transportasi masing-masing dari rumah ke sekolah. Di Finlandia sendiri terdapat bus gratis yang memudahkan siswa menuju ke sekolah.

Di Indonesia sendiri negara telah mengalokasikan 20% Anggaran pendapatan belanja negara atau sekitar 600 triliun di tahun 2023, namun masih sering ditemukan adanya pembayaran diluar nurul.

3. Di Sekolah Hanya 4-6 Jam

Tidak seperti di beberapa negara lain yang nyaris mewajibkan siswa berada di sekolah hampir seharian. 

Finlandia Justru berusaha menggunakan waktu KBM secara efektif. Setelah itu, siswa bisa pulang dan bersosialisasi. 

Sekolah di finlandia masuk pukul 08:15 pagi dan pulang pukul 14 : 45.

4. Jumlah Murid Sedikit, Bahkan Hanya 4 orang

Vanessha menyebutkan bahwa jumlah siswa di finnish school sangat sedikit. Hal ini penting agar guru lebih mudah untuk memantau perkembangan setiap siswa. Berbeda dengan negara lain dimana jumlah siswa selalu berada diatas angka 35.

Contohnya kelas Bahasa Perancis yang ia pilih, dimana jumlah siswanya hanya 4 orang saja, dan kelas pelajaran Bahasa Inggris berjumlah 22 orang.

5. Tidak Ada Ujian Nasional

Di finlandia tidak ada ujian nasional yang membuat siswa ketakutan. Penilain dan evaluasi  sendiri dilakukan secara terus menerus selama pembelajaran. Guru bisa menilai kemampuan siswa melalui proyek dan juga presentasi lisan. Jika gagal dalam ujian maka siswa dapat mengulanginya lagi.

6. Gaji guru tinggi.

Profesi Guru di finlandia sangat diminati anak muda. Melansir dari website finland.id disebutkan bahwa demi menjadi guru mereka harus bersaing ketat mengikuti kursus guru. Itu sebabnya guru-guru di finlandia benar-benar dilatih agar lebih kompeten di bidangnya. 

Profesi guru bukanlah profesi biasa melainkan profesi khusus karena pada kurikulum baru finlandia guru bukan lagi penyampai fakta melainkan pendamping siswa untuk belajar dan memahami.

Maka, tidak heran jika gaji guru di finlandia lumayan tinggi.melansir dari situs www-erieri-com rata-rata gaji guru finlandia adalah €22 atau sekitar Rp365.000/Jam dan dalam sebulan sebesar €1.400/bulan atau sekitar Rp24.000.000/bulan.

7. PR Sangat Sedikit

Kata siapa Finlandia tidak ada PR? Sepertinya sulit jika sekolah tidak meberikan PR, setidaknya siswa tetap memikirkan pelajaran ketika di rumah dan itu merupakan hal baik.

Namun pekerjaan rumah di finlandia sangat sedikit. Pasti siswa dari seluruh dunia iri melihat Finlandia dalam hal PR.

Guru-Guru di finlandia benar-benar menggunakan waktu di sekolah dengan sebaik-baiknya dalam memberikan materi. Sehingga, siswa tidak lagi menerima pekerjaan rumah, melainkan fokus bersosialisasi.

Sebagai catatan perpusbw2 harus disclaimer dulu bahwa membandingkan keberhasilan finlandia dengan Indonesia sepertinya kurang apple to apple karena perbedaan geografi, demografi, budaya, dan infrastruktur. Namun, setidaknya kita bisa mempelajari sisi baik dari finlandia untuk menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas.

Seperti itulah beberapa fakta pendidikan di finlandia bagaimana pendapatmu?




Post a Comment

0 Comments

OPAC (KATALOG BUKU ONLINE)