Profesi Gamers dan Kegalauan Orang Tua



Zaman sekarang profesi gamers menjadi semakin populer. Bagi kaum milenial, profesi ini mulai dilirik karena prosesnya yang Asyik, Seru, menyenangkan dan menguntungkan. Hanya bermain game dan uang pun datang. Profesi ini lambat laut membuktikan diri sebagai profesi yang menghasilkan banyak pulus. 

Padahal, orang tua sering kali "mengharamkan" anaknya bermain game. Hal tersebut wajar karena orang tua menginginkan hal yang terbaik untuk anaknya. Profesi gamers belum menjadi profesi yang "baik dan terhormat" di mata orang tua. Di lain sisi, banyak anak yang membuktikan diri mampu mendapatkan hadiah yang besar dari bermain game. Melansir dari situs esports.id berikut beberapa Anak muda yang kini sukses sebagai gamer antara lain: 

1. Matthew ‘Akaadian’ Higginbotham : OpTic Gaming. 

Awalnya orang tuanya melarangnya, namun setelah ita mampu membeli mobil sports toyota 86 orangtuanya pun akhirnya mendukungnya.

2. Stefano ‘Verbo’ Disalvo : Overwatch  

Verbo bisa menghasilakan sekitar 50.000 Dollar /Tahun  

3. Peter ‘ppd’ Dager : DOTA 2

Peter bisa berkeliling duni dan bermain game. Ia pun menjadi gamers dengan pendapatan tertinggi.

4. Cuyler:  Call of Duty

Cuyler berhasil mendapatkan 200.000 dolar dari bermain esports.

5.Matthew : Overwatch

Orang tua matthew tidak pusing lagi memikirkan biaya pendidikan, karena semua terbayarkan dari hasil game.

Diindonesia kita juga mengenal gamers sekaligus youtuber Jess No Limit. Chanel youtubenya masuk 5 besar subscriber terbesar di indonesia dan tentu pendapatnnya juga akan tinggi.

Dari pencapaian tersebut diatas timbul kegalauan dikalangan orang tua apakah melarang atau mendukung anaknya bermain game.

Tentu tidak bisa dipungkiri, sebagian orang tua pasti senang bila anaknya bisa meraih prestasi dan mendapatkan duit yang bayak dari game. Dan sebagian orang tua berpikir peluang sukses seorang gamer hanya 1:10 artinya dari 10 anak yang bermain game mungkin hanya 1 yang berjaya. Itu sebabnya banyak orang tua yang menghalangi anaknya untuk menjadi gamers.

Belum lagi profesi gamers sangat berbeda dengan profesi lain seperti : PNS, Polisi, Tentara, karyawan kantor dll. Gamers adalah pekerjaan duduk di satu tempat dan berpikir memenangkan permainan di dalam gawai atau komputer.

Menurut kamu bagaiman seharusnya sikap orang tua menghadapi anak yang ingin menjadi seorang gamers?


Post a Comment

0 Comments

OPAC (KATALOG BUKU ONLINE)